Labels

Saturday, March 23, 2019

KADIS PORA LAMPUNG MEMBUKA KEGIATAN LKA UNILA 2019

      Lokabina arana Adhiguna Tahun 2019

NyiurMuda. Media///. Sabtu 23/03/2019
Gerakan Pramuka Gugusdepan Bandar Lampung 11-033 11-034, Racana Raden Intan-Puteri Silamaya Universitas Lampung  menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pada penumbuhan sikap sportif, disiplin, kreatif, berfikir positif, dan tanggung jawab serta wahana silaturahmi guna mempererat jalinan persaudaraan antar anggota Gerakan pramuka, yang selanjutnya disebut dengan Lokabina Karana Adhiguna Tahun 2019. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT Gugusdepan Bandar Lampung 11-033 11-034.

Kegiatan tersebut mengusung tema “Perkaya Pengetahuanmu, Tunjukkan Kemampuan dan Jadilah Pramuka yang hebat dengan sportifitas”.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Maret 2019 yang bertempat di Lingkungan Universitas Lampung. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari pramuka golongan siaga dan penggalang se-Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung serta penegak se-Sumatra Bagian Selatan dan Jawa Bagian Barat dengan rincian cabang perlombaan sebagai berikut:

Golongan Siaga :
1. Pesta Siaga
2. Mewarnai
Golongan Penggalang :
1. Lkbb putera & Lkbb puteri
2. Pioneering kreasi putera
3.Pioneering kreasi puteri
4. Senam pramuka
5 . Solo song
6. Senam semaphore
7. kolone tongkat
8. pidato billingual
9. ketangkasan sandi pramuka
Golongan Penegak
1. Lkbb putera &lkbb puteri
2. Joget komando
3. Tata upacara bendera
4. Speech contest
5.Cerdas tangkas pramuka
6. Miniatur pioneering putera
7. miniatur pioneering puteri
8. Gambar Ilustrasi
9. Reporter dan
10. Apresiasi LKA
Dengan rincian peserta golongan siaga sebanyak 63 peserta, golongan penggalang sebanyak 1.481 Peserta dan golongan penegak 2.173 peserta sehingga jumlah keseluruhan peserta adalah 3.717 peserta.

Upacara pembukaan Lokabina Karana Adhiguna dibuka langsung secara resmi oleh kakak Budhi Darmawan selaku Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung ditandai degan pemotongan Pita Dan pelepasan balon. Dan dihadiri oleh Tamu Undangan dari jajaran Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Danrem 043/Gatam, Danlanal, Kwarda Lampung, Wali Kota Bandar Lampung, Kwarcab Bandar Lampung, Pimpinan Universitas Lampung, dan Pembina-pembina Pramuka Universitas Lampung.

Meskipun upacara pembukaan dilaksanakan pada sore hari karena adanya agenda wisuda mahasiswa Universitas Lampung, tetap tidak melunturkan semangat dari peserta Lka itu sendiri, dengan terbuktinya upacara tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya dengan penuh hikmat saat upacara berlangsung.

Sebelum dilaksanakan Upacara Pembukaan terlebih dahulu peserta mengikuti Upacara Adat Penerimaan Tamu Racana pagi pukul 08.30wib Setelah selesai Upacara Adat Penerimaan Tamu Gugusdepan Bandar Lampung 11-033 11-034, kegiatan dilanjutkan dengan lomba-lomba di berbagai tempat di sekitaran lingkungan universitas lampung.

kegiatan lomba-lomba dihari pertama  tersebut berjalan dengan lancar.  Selanjutnya Setelah selsai kegiatan lomba-lomba pada Hari minggu 24 Maret 2019 dilajutkan dengan upacara penutupan. Upacara  Akan ditutup langsung secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Lampung, Prof. Dr. Karomani, M.Si.
dilanjutkan dengan Pengumuman Pemenang dan Pembagian Piala.




Sunday, March 17, 2019

PERJUANGAN MA. ISLAMIYAH PULAU TABUAN IKUT UAMBN-BK


Nyiur Muda. Media ///Pendidikan Sudah Menjadi Keharusan bagi kita. Bahkan salah satu sekolah di tanggamus membuyuhkan perjuangan Untuk bisa Mengikuti UAMBN-BK 

Tidak semudah Seperti sekolah-sekolah di kota pada umumnya. MA. Islamiyah Pulau  Tabuan Tanggamus untuk bisa ikut ujian perlu perjuangan keras dan membutuhkan perjalanan yang tidak mudah, sebab pelaksanaaan ujian akhir Madrasah Berstandar nasional Berbasis Komputer mengharuskan mereka menginduk ke SMA Negeri 1 Cukuh Balak untuk mengikuti UANBN-BK yang sudah memiliki server langsung kepusat.


MA. Islamiyah satu-satunya madrasah yg berada di salah satu Pulau di Kabupaten Tanggamus Lampung yang bertepat di Kec. Cukuh Balak yaitu Pulau Tabuan.


Perjuangan Siswa dan Guru MA. Islamiyah untuk mengikuti UAMBN-BK  di salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri cukuh balak ini membutuhkan waktu 1 sampai 1,5 jam  Perjalan Laut menggunakan perahu/Jukung Nelayan Setempat bengitupun sebaliknya. 

Penyebrangan yang mereka jalani tidaklah mudah seperti apa yang kita bayangkan ketika kita naik kapal menuju pulau jawa yang  menggunakan kapal besar, beda halnya dengan siswa dan Guru di MA.Islamiyah Pulau Tabuan yang harus menghadapi  tantangan  pada saat penyeberangan tantangan tersebut adalah  ombak besar  dan angin kencang yang akan menyebabkan perayu sulit untuk melaju  sebab perahu yang  dinaiki  ialah perahu kecil yang biasa digunakan nelayan untuk memancing ikan.

Namuan keterbatasan dan  tantangan yang ada tidak menyurutkan Semangat siswa dan Guru MA. Islamiyah Pulau Tabuan untuk tetap mengikuti UAMBN-BK.

Amirsyah Guru yang mendampingi siswa pada saat ujian berharap, ujian tahun ini berjalan lancar dan siswa/i MA.Islamiyah dapat lulus 100%. Selain itu pak Amir berharap siswa yang Lulus tahun ini dapat meneruskan kejenjang pendidikan tinggi sehingga dapat melanjutkan perjuangan memajukan pendidikan di Pulau Tabuan kedepannya.

Keluarga Besar MA.Islamiyah yang di wakili oleh pak Amirsyah mengucapkan banyak Terimakasih Kepada Kepala SMAN 1 Cukuh Balak yang telah menerima MA. Islamiyah dengan baik untuk mengikuti ujian tahun ini. 

Perjuangan Guru dan Siswa MA. Islamiyah  untuk tetap mengikuti ujian perlu kita Apresiasi karena perjuangan mereka sangat luar biasa. Tidak semua orang bisa melakukannya hanya orang-orang yang memiliki tujuan dan cita-cita mulialah yang sanggup memperjuangkan pendidikan di indonesia khususnya di Pulau Tabuan Tanggamus Lampung. 


sahabat  Nyiur Muda. Media// pendidikan tidak hanya mendidik dan mengajarkan namun pendidikan juga mengharuskan kita untuk peduli sesama warga negara. Untuk itu mari kita doakan bersama Semoga perjuangan MA.Islamiyah Pulau Tabuan mendapatkan hasil maksimal serta apa yang di harapkan oleh guru disana dapat terwujud dan Semoga di Tahun Depan MA. Islamiyah mendapat perhatian dari pemerintah untuk menjadikan MA.Islamiyah lebih Maju dengan memberikan bantuan gedung dan perangkat Lab Komputer sehingga MA. Islamiyah ditahun yang akan datang bisa mudah melaksanakan ujian Nasional. Amin



Proses Belajar di MA. Islamiyah





Salam Redaksi.  NyiurMuda. Media
Penulis.  Baidowi.

Friday, March 15, 2019

Emak Emak Group Kosidah Al-Hidayah. Meningkatkan Intensitas Latihan

Group Kosidah Al-Hidayah Meningkatkan Intensitas  Latihan


Group Kosidah Al-Hidayah Pekon Tanjung Betuah Kec.  Cukuh Balak Melaksanakan latihan dalam rangka persiapan lomba yang akan di gelar ditingkat kecamatan pada awal bulan april 2019 mendatang

Siti Khodijah Selaku Ketua group Kosidah Al-Hidayah mengatakan latihan ini untuk persiapan Lomba tingkat kecamatan cukuh balak yang akan di ikuti seluruh pekon salah satunya pekon tanjung betuah untuk itu di perlukan latihan untuk meningkatkan semangat dan kekompakan group.

Dengan meningkatkan intensitas latihan di harapkan mampu membawa group ini lebih baik hingga mencapai tujuan yaitu juara dalam perlombaan tersebut.

Emak emak yang mengikuti latihan terlihat sangat antusias dalam memukul rebana dan melatih pokal, semangat latihan itu terlihat dari emak emak yang meluangkan waktu meninggalkan pekerjaan rumah bahkan membawa anaknya untuk ikut pada saat latihan sekaligus memperkenalkan budaya sejak dini kepada anak-anak mereka.

Latihan kosidah ini bertempat di Balai pekon tanjung betuah.

Kepala pekon tanjung betuah bapak Hayuza Isma yang menyaksikan langsung kegiatan latihan berharap kepada anggota group kosidah untuk dapat latihan dengan maksimal dan dapat membawa nama baik pekon tanjung betuah pada saat perlombaan di tingkat kecamatan pada awal april nanti.


Salam Redaksi "NyiurMuda. Media"

Thursday, March 14, 2019

Candi Borobudur



A. Dimensi Sejarah
Candi Borobudur merupakan satu-satunya candi budha terbesar di dunia sampai saat ini. Meskipun sekarang sudah tidak lagi menyandang sebagai tujuh keajaiban dunia, namun Candi yang satu ini tetap menjadi nomor satu di kalangan para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk dikunjungi.

Candi Borobudur ini dibangun oleh seseorang bernama Samaratungga, merupakan seorang raja kerajaan Mataram Kuno yang juga keturunan dari Wangsa Syailendra pada abad ke-8 M. Keberadaan candi ini pertama kali diketahui oleh Thomas Stanford Rafles sekitar tahun 1814.
Ketika itu, pertama kali candi borobudhur ini ditemukan dalam keadaan berserakan dan terpendam tanah. Candi yang memiliki 10 tingkat ini sebenarnya mempunyai tinggi secara keseluruhan yaitu 42 meter.
Namun setelah dilakukan restorasi, tinggi keseluruhan candi borobudhur ini hanya mencapai 34,5 meter dengan luas secara keseluruhan yaitu 123x123 meter atau 15.129 m2. Setiap tingkat lantainya, dari lantai paling bawah hingga lantai keenam berbentuk persegi, sedangkan lantai ketujuh sampai terakhir (lantai ke sepuluh) berbentuk bulat.

Candi Borobudhur merupakan candi Buddha terbesar pada abad ke-9 M. Menurut Prasasti Kayumwungan, candi ini terungkap dalam pembangunannya, selesai dibuat pada 26 Mei 824, atau hampir 100 tahun semenjak mulai awal dibangun. Konon arti dari Borobudhur itu sendiri maksudnya gunung yang berteras-teras atau bisa juga disebut dengan budhara. Pendapat lain tentang candi Borobudhur yaitu bahwa candi borobudhur berarti biara yang terletak di tempat yang tinggi.
Beberapa ahli mengatakan bahwa letak Candi Borobudur berada pada ketinggian 235 meter dari permukaan laut. Pemikiran itu berdasarkan studi dari paraa ahli Geologi membuktikan bahwa Candi Borobudhur pada saat itu adalah sebuah kawasan danau yang besar sehingga sebagian besar desa-desa yang berada di sekitar Candi berada pada ketinggian yang sama, termasuk Candi Pawon dan Candi Mendut.

Berdasarkan Prasasti tanggal 842 AD, seorang sejarawan Casparis menyatakan bahwa Borobudhur merupakan salah satu tempat untuk berdoa. Di mana dalam prasasti tersebut mengandung kata “Kawula i Bhumi Sambhara” yang artinya asal kesucian dan Bhumi Sambara merupakan nama sebuah sudut di Candi Borobudhur tersebut. Setiap lantai pada Candi Borobudhur ini terdapat tema-tema yang berbeda karena pada setiap tingkat tersebut melambangkan tahapan kehidupan manusia. Hal ini sesuai dengan ajaran Buddha Mahayana bahwa setiap orang yang ingin mencapai tingkat kesempurnaan sebagai Buddha harus melalui setiap tahapan kehidupan. Pada setiap lantai di Candi Borobudhur terdapat relief-relief yang bila dibaca dengan runtut akan membawa kita memutari candi searah jarum jam.


B. Dimensi Pendidikan

Dalam bentuk di candi brobudur ternpat teknologi dimensi fraktal. Ternyata konsep fraktal tak cuma diterapkan nenek moyang bangsa Indonesia melalui batik dan budaya tekstil saja. Secara turun temurun tradisi fraktal ini telah mengejawantah dalam desain dan bentuk bangunan peninggalan sejarah seperti candi. Hal ini disimpulkan oleh kelompok riset Bandung Fe Institute, yang selama beberapa tahun terakhir meneliti fraktal dalam kebudayaan Indonesia.

C. Dimensi Pariwisata

Terdapat 5 segi yang membuat wistawan ke candi brobudur yaitu:
Candi Terbesar di Dunia dan Candi tempat ibadah umat Budha dengan 10 tingkatan candi dengan luas 123 x 123 m2.
Candi yang memiliki banyak batung arca sebanyak 504 arca budha dan Stupa yang berjumlah 27 buah termasuk stupa utama di puncak Candi Borobudur.

Salah satu candi yang mempunyai paling banyak relief candi. Candi Borobudur memiliki 1460 relief yang melingkari candi setiap tingkatnya. Bangunan candi yang berbentunk seperti Gunung dengan terbuat dari batuan andesit yang dibuat berbagi macam model.
Candi yang masuk menjadi salah satu Warisan Dunia dari UNESCO.


D. Dimensi Sosial Budaya

Candi Borobudur merupakan hasil kebudayaaan indonesia yang sangat berharga dan menujukan adanya nilai yang sangat tinggi yang dapat dilihat dari seni bangunan, seni rupa, yang terdiri dari seni lukis, termasuk relief, seni patung, dan seni kerajinan. Dilihat dari segi sosial Candi Borobudur ini dapat dijadikan sebagai sarana sosialisasi bagi masyarakat sekitarnya menjadikan Candi Borobudur sebagai objek wisata budaya membawa dampak positif terhadap bangunan dan situsnya, perlindungan dan pelestarian sumber daya budaya ini semakin diperhatikan. Pemintakatan (zonasi) yang dilakukan di situs Candi Borobudur merupakan salah satu upaya untuk melindungi Candi Borobudur dari kerusakan baik yang disebabkan oleh faktor manusia dan binatang maupun fatktor alam.

Dampak ekonomi dalam konteks penelitian ini adalah aktivitas-aktivitas baru untuk memperoleh penghasilan atau sarana untuk bertahan hidup, yang muncul sebagai akibat adanya perubahan pemanfaatan Candi Borobudur setelah dilaksanakannya pemugaran.

Aktivitas untuk memperoleh penghasilan ini dapat berupa pola-pola baru, misalnya tukar-menukar barang ataupun jasa seperti munculnya rumah-rumah makan, hotel, pengasong, dan industri kerajinan. Jika ada dampak ekonomi positif seperti dikemukaan di atas, tentu saja ada juga dampak negtifnya. Dampak negatif terjadi pada beberapa orang yang tanahnya harus dibebaskan untuk pembangunan Taman Wisata Candi Borobudur.

Sebagian dari mereka ada yang dapat ditampung sebagai karyawan taman wisata tersebut, sebagian lagi mendapat prioritas untuk memperoleh tempat berjualan atau membuka usaha di sekitar taman wisata, sedangkan sebagian yang lain hanya memperoleh ganti rugi. Mereka yang termasuk dalam kategori terakhir inilah yang tampak memperoleh dampak negatif.



Sumber: https://baidowigaoh25.blogspot.com/2019/03/candi-brobudhur-dalam-demensi-pbelajaran.html?m=1

Wednesday, March 13, 2019

Pramuka Era Melineal

Peran Anggota Pramuka Sebagai Pemuda melenial dalam menumbuhkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme

(Sumber. Kegiatan Latihan Rutin Ambalan ir. Soekarno-Fatmawati) 

Gerakan Pramuka sebagai Organisasi Ektra Sekolah Memiliki Kewajiban untuk mendidik dan melatih Generasi muda dengan riang gembira melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan.

Pramuka "Praja muda karana" yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya diharapkan mampu mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan Positif.

Melenial berasal dari millennius yang diciptakan oleh dua pakar sejarah & penulis Amerika,  William Strauss & Nell Howe dalam beberapa bukunya.

Generasi melenial generasi cerdas yang kesehariannya tidak lepas dari Perkembangan Media Sosial, sehingga melenial tidak mudah percaya dengan berita burung, sebab mereka selalu berfikir kritis dan tidak mudah percaya dengan hal-hal yang tidak didasari sumber yang jelas. 

Generasi Melenial berkaitan erat dengan Anggota Gerakan Pramuka dimana kita kenal dengan istilah TeGa (Tegak Dega) istilah tersebut terdapat pada pramuka Golongan Penegak (Usia 16-20 Tahun) dan Pramuka golongan Pandega (Usia 21-25 tahun).  

TeGa (Tegak Dega) Diharapkan mampu memiliki Sikap yang Kritis terhadap perkembangan zaman serta dapat berguna dilingkungan Keluarga,  sekolah dan masyarakat.  


Kewajiban menjaga NKRI dengan mengisi kemerdekaan anggota pramuka sebagai generasi melenial saat ini di harapkan mampu menjadi contoh dalam mengedukasikan pemahaman yang dimiliki kedalam nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme dalam bentuk sikap bela negara dan cinta tanah air.  Habbul wathon minal iman "Cinta Tanah Air Bagian daripada Iman"


Sikap Nasionalisme
Dapat ditunjukan  dalam bentuk
1. Sikap Bangga terhadap Bangsa dan.               Negara.
2. Rela berkorban membela negara
3. Kesediaan mengabdi pada negara
4. Setia pada Tanah Air dan bangsa. 
5. Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan

Sikap Patriotisme
Dapat ditunjukkan dalam bentul
1. Cinta Tanah Air
2. Rela Berkorban
3. Berjiwa pembaharuan
4. Tak kenal menyerah
5. Menempatkan kepentingan bangsa diatas     kepentingan pribadi dan golongan


Dari Sikap Nasionalisme dan Patriotisme diatas dapat diterapkan dalam lingkup keseharian kita yaitu,  keluarga, sekolah dan masyarakat melalui Sikap Bela Negara  

1. Lingkungan Keluarga
Sikap yang dapat diterapkan dalm lengkungn keluarga sbb:
a.  Sikap saling mengasihi, menolong,                  menghormati dan menghargai.
b.  Menciptakan suasana Rukun,  damai,  &        harmonis.
c.  Membentuk keluarga yang sadar.                    hukum. 
d.  Menjaga nama baik keluarga dan.                  prilaku terpuji atau mulia. 

2. Lingkungan Sekolah
Sikap yang dapat diterapkan dalm lengkungn sekolah sbb:

a.  Belajar dengan Sungguh-sungguh
b.  Mematuhi Peraturan Sekolah
c.  Rajin mengerjakan tugas
d.  Ikut serta menjaga lingkungan sekolah. 
e.  Menjaga nama baik sekolah

3. Lingkungan Masyarakat
Sikap yang dapat diterapkan dalam lengkungn masyarakat sbb:
a.  Tenggang Rasa & Tolong Menolong
b.  Gotong Royong & semangat persatuan
c.  Menjaga keamanan lingkungan
d. Menciptakan suasana Rukun,  damai dan     tentram
e.  Menghargai Perbedaan dan memperkuat persamaan. 


Kesimpulan.
Gerakan pramuka yang mencetak generasi penerus bangsa dengan pendidikan dan kegaiatan positif. Diharapkan bisa beradaptasi dengan pekerbangan zaman apalagi sekarang ini kaum muda dikenal dengan melenial yang memiliki pemikiran kritis dan tdk mudah terpengaruh dengan pemberitaan atau pergaulan yang di sebabkan oleh berita burung atau berita yang tidak ada sumber yang jelas.  

Pramuka melenial diharapkan bisa mengedukasikan kemampuannya yang di dapat disekolah melalui pembelajaran PPKn dan kegiatam ekskul pramuka dalam meningkatkan sikap Nasionalisme dan Patriotisme dikalangan pemuda melenial dam bersikap bela negara sebagai penjabaran sikap dari nasionalisme dan patriotirme 
Baik di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.. 

Pramuka melenial 
Pemuda yang berfikir kritis 


Untuk menjaga dan mempertahankan kemerdekaan NKRI.

Tuesday, March 5, 2019

SMAN 1 Cukuh Balak Mengunjungi PT. Coca Cola Lampung

SMAN 1 Cukuh Balak Mengunjungi PT.  Coca Cola Lampung


Stady Wisata sebagai edukasi Pembelajaran diluar lingkungan sekolah dengan tujuan Menumbuhkan motivasi belajar siswa serta membuka wawasan menuju impian yg di cita-citakan.

Selasa 05/03/2019 Sebanyak 46 siswa dan 5 Dewan Guru pendamping SMAN 1 Cukuh Balak Kab. Tanggamus melaksanakan Kunjungan ke PT. Coca Cola Lampung. Koordinator kegiatan Stady Wisata Bapak M. Ruzabari, S.Ag selaku wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Dalam pernyataannya kegiatan tersebut adalah program tahunan sekolah adapun tujuan dari kegiatan untuk menambah ilmu dan wawasan siswa SMAN 1 Cukuh Balak. Bagi siswa/i yang mengikuti kunjungan ke PT. Coca Cola Lampung ini diharapkan bisa aktif, menyimak dan memperhatikan seluruh rangkaian kegiatan dalam kunjungan tersebut serta mampu mengedukasikannya.

Nanda salah satu siswi yang ditemui disela-sela kegiatan mengatakan stady wisata ini sangat baik dalam menambah wawasan dan semangat meraih kesuksesan.

Bpak anggoro salah satu karyawan PT. Coca Cola yang memandu kunjungan memaparkan sejarah berdirinya pabrik coca cola di lampung dari awal hingga sekarang Yang berhasil memproduksi minuman yg digemari masyarakat tidak hnya dlampung namun dseluruh pulau sumatra pabrik coca cola di sumatra hanya ada di dua titik yaitu di lampung dan medan.

Beliau berpesan terhadap siswa untuk lebih semngat dalam belajar serta meningkatkan kedisiplinan karena kedisiplinan sangat dibutuhkan apa lagi dalam mengejar cita-cita hingga kelak di dunia pekerjaan.lanjutnya


Friday, April 8, 2016

PERAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEMBINA PRAMUKA



PERAN, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PEMBINA PRAMUKA



I.       PENDAHULUAN
1   Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik..

2   Kepramukaan merupakan sistem pembinaan dan pengembangan sumberdaya atau potensi kaum muda agar menjadi warga negara yang berkualitas yang mampu memberikan sumbangan positif bagi kesejahteraan dan kedamaian masyarakat baik nasional maupun internasional.

3.   Dalam kepramukaan proses pendidikan terjadi karena adanya pertemuan yang interaktif dan komunikatif yang digerakan oleh Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang dilaksanakan secara teratur, terarah, terencana dan berkesinambungan oleh peserta didik sendiri dengan dukungan orang dewasa.

4.   Orang Dewasa yang terlibat langsung dalam proses pendidikan tersebut di atas ialah Pembina Pramuka.

II.     MATERI POKOK
1.     Peran Pembina
a.   Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang langsung bergiat bersama peserta didik, membimbing, memberikan dukungan dan fasilitas agar para peserta didik dapat bergiat dengan teman-teman dalam satuannya dengan riang gembira, tekun, terjamin keselamatannya, sehingga acara kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan lancar dan menghasilkan kepuasan batin pada semua peserta didik.
b.    Dalam memberikan bimbingan dan bantuan agar peserta didik dapat melaksanakan kegiatan sebagaimana yang diharapkan, Pembina Pramuka menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Kiasan Dasar dan Sistem Among, sehingga lewat kegiatan yang disajikan Pembina Pramuka dapat mendidikan sikap dan perilaku yang dilandasi kematangan spiritual, pisik, intelektual, emosional dan sosial.
c.   Pembina Pramuka hendaknya peka terhadap kebutuhan peserta didiknya, menerima dan mau mengerti (acceptance-understanding) terhadap kebutuhan peserta didik.
d.  Pembina Pramuka sebagai pelaksana kebijakan Gerakan Pramuka yang terdepan mengemban tugas untuk memberikan pendidikan agar peserta didik menjadi:
1)    manusia berkepribadian, berwatak, dan berbudi pekerti luhur,
2)  warga negara Rebuplik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara kesatuan rebuplik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna.

e.     Dengan demikian peranan Pembina Pramuka dapat disimpulkan, sebagai berikut:
1)  Pembina Pramuka adalah anggota dewasa yang terlibat langsung dalam kegiatan kepramukaan dengan memperhatikan terpenuhinya kebutuhan peserta didik, ialah terciptanya kegiatan yang bersifat kekinian, menarik, dan menantang.
2)  Pembina Pramuka dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan dan Sistem Among, mendayagunakan kegiatan peserta didik menjadi media pendidikan.
3)   Pembina Pramuka adalah sukarelaan yang memiliki komitmen tinggi terhadap prinsip-prinsip dalam kepramukaan dan  sebagai mitra peserta didik sangat peduli terhadap kebutuhan mereka, serta dengan penuh kesabaran: memotivasi, membimbing, membantu dan  memfasilitasi kegiatan sehingga kegiatan peserta didik dapat berjalan dengan lancar, sukses dan terjaga keselamatannya.

2.     Tugas Pembina Pramuka  
a.     Pembina Pramuka mempunyai  tugas membina pramuka dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Sistem Among, dan berkewajiban selalu memperhatikan tiga pilar kegiatan kepramukaan, ialah: kegiatan kepramukaan harus modern  (kekinian, baru, tidak ketinggalan jaman), bermanfaat bagi peserta  didik dan masyarakat lingkungannya, dan adanya ketaatan pada Kode Kehormatan Pramuka.
b.   Pembina Pramuka bertugas dengan sukarela menepatkan posisinya sebagai mitra peserta didik  untuk dapat memfungsikan diri peserta didik sebagai subyek pendidikan, karena pada hakekatnya  kepramukaan adalah pendidikan sepanjang hayat dan oleh karena itu peserta didik harus disiapkan sejak dini bahwa merekalah yang akan  mendidik diri mereka sendiri.
      Sebagai mitra peserta didik pembina pramuka bertugas untuk selalu memberikan motivasi, stimulasi, bimbingan, bantuan dan menyediakan fasilitas kegiatan.
c.  Pembina Pramuka berkewajiban membantu Gugusdepan dalam rangka pelaksanaan kerjasama dan hubungan timbal balik antara Gerakan Pramuka dengan orang tua/wali pramuka dan masyarakat.




3.    Tanggung jawab Pembina Pramuka
      Dalam melaksanakan peran dan tugasnya, tanggung jawab Pembina Pramuka ialah sebagai berikut:
        Pembina Pramuka bertanggung jawab atas:
a.     terselenggaranya kepramukaan pada satuan pramuka ialah sebagai berikut.
b.    tetap terjaganya pelaksanaan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan pada semua kegiatan pramuka
c.     terselenggaranya kepramukaan yang teratur dan terarah sesuai dengan visi dan misi Gerakan Pramuka , akan menjadi media pembinaan pengembangan  mental-spiritual-moral, pisik, intelektual, emosional, dan sosial, sehingga peserta didik akan memiliki kematangan dalam upaya peningkatan kemandiriannya serta aktivitasnya di masyarakat.
d.    terwujudnya peserta didik yang berkepribadian, berwatak, berbudi pekerti luhur, dan sebagai warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, yang setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menjadi anggota masyarakat yang baik berguna.
e.     dalam melaksanakan  tugasnya Pembina Pramuka bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa, Masyarakat, Pembina Gugusdepan dan diri pribadinya sendiri.

4.   Oleh  karena peran, tugas dan tanggung jawab Pembina Pramuka dapat dikatakan cukup berat, maka dalam kegiatannya diatur sebagai berikut:
a.  Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 20 tahun dan Pembantu Pembina Siaga sekurang-kurangnya berusia 16 tahun
       Dalam Perindukan Siaga diperlukan 1 orang Pembina Siaga dan 3 orang Pembantu Pembina Siaga.
b.    Pembina Penggalang sekurang-kurang berusia 21 tahun, dan pembantu Pembina Penggalang sekurang-kurang berusia 20 tahun.
       Dalam Pasukan Penggalang diperlukan 1 orang Pembina Penggalang dan 2 orang Pembantu Pembina Penggalang
c.  Pembina Penegak sekurang-kurang berusia 25 tahun dan Pembantu Pembina Penegak sekurang-kurangnya berusia 23 tahun.
     Dalam Ambalan Penegak diperlukan 1 orang Pembina Penegak dan 1 orang Pembantu Pembina Penegak.
d.   Pembina Pandega sekurang-kurangnya berusia 28 tahun dan Pembantu Pembina Pandega sekurang-kurangnya  berusia 25 tahun.
     Dalam Rencana Pandega diperlukan 1 orang Pembina Pandega dan 1 orang Pembantu Pembina Pandega
e.   Pembina Pramuka sekurang-kurang telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD).







III.    PENUTUP
1.      Agar seorang Pembina Pramuka dapat memerankan dirinya dengan baik seyogyanya melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dan menghayati dengan baik prinsip-prinsip dalam kepramukaan, sehingga dapat mengikuti kegiatan yang menyenangkan bagi peserta didik

2.      Sebagai Pembina Pramuka kita akan menjadi subyek yang akan ditiru oleh para peserta didik

3.   Tugas dan tanggung jawab yang membebani Pembina Pramuka cukup berat, namun tugas mendidik anak bangsa agar dapat menjadi anak bangsa  yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, merupakan tugas suci dan mulia.
       Oleh karena itu berbahagialah kita yang terpanggil dengan sukarela memerankan diri sebagai Pembina Pramuka.  Semboyan kita " Ihlas Bakti Bina Bangsa Ber Budi Bawa Laksana"
     

KEPUSTAKAAN
1.      AD&ART GERAKAN PRAMUKA .Kepres RI No. 34 Tahun 1999 dan Kep. Ka Kwarnas No.107 Tahun 1999.  Kwarnas.  Jakarta, 1999.

2.      PP GUGUSDEPAN PRAMUKA. Kep. Kwarnas No. 137 Tahun 1987. Kwarnas. Jakarta. 1990.

3.      Atmasulistya, Endy R, Drs. H. dkk.  PANDUAN PRAKTIS MEMBINA PRAMUKA, Kwarda DKI. Jakarta, 2000.
4. Materi Pelatihan KMD 



Thursday, April 7, 2016

NASIONALISME DAN PATRIOTISME



A.      Nasionilisme dan Patriotisme

1.  Pengertian Nasionalisme dan Patriotisme
Hasim (2006:23) dalam buku pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas X menjelaskan Nasionalisme adalah paham atau ajaran mencintai bangsa dan negara sendiri, atau kesadaran keanggotaan dalam suatu negara, yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabdikan identitas, integritas kerukunan bangsa.
Patriotisme adalah rasa kecintaan dan kesetiaan seseorang kepada tanah air dan bangsanya, kakaguman pada adat istiadat dan kebiasaan, kebanggaan terhadap sejarah dan kebudayaan serta sikap pengamdian demi kesejahteraan dan kesatuan bangsa.  Dari pengertian nasionalisme dan patriotisme diatas dapat disimpulkan bahwa kedua-duanya memiliki paham atau ajaran yang sama tentang cinta pada tanah air.

2.      Sikap Nasionalisme dan Patriotisme
Semangat nasionalisme dapat ditunjukkan dalam sikap dan perilaku sebagai berikut.
a.       Sikap bangga terhadap bangsa dan negaranya.
b.      Kerelaan berkorban dalam rangka membela bangsanya.
c.       Kesediaan mengabdi pada negaranya.
d.      Kesetiaan kepa tanah air dan bangsanya.
e.       Mengutamakan persatuan dan kesatuan.

Demikian juga sikap patriotisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
a.       Cinta tanah air.
b.      Rela berkorban
c.       Berjiwa pembaharuan
d.       Tak kenal menyerah
e.       Menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan. 

Dalam pengertian Nasionalisme  dan Patriotisme ada satu sikap yang menonjol yang perlu diterapkan dalam kehidupan yaitu Sikap Cinta Tanah Air atau Sikap Bela Negra. dalam kalangan pelajar dapat menerapkan  sikap awal bela negara dengan melaksanakan hal-hal berikut :

Sikap Bela Negara  di Lingkungan Sekolah.
1)   Belajar dengan sungguh-sungguh.
2)   Mematuhi peraturan sekolah.
3)   Rajin mengerjakan PR dan Tugas Kelompok.
4)   Ikut serta menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal dan sekolahnya.
5)   Menjaga nama baik sekolah.


so.. bagi pelajar indonesia sudah waktunya pemuda mewujudkan sikap bela negara di lingkungan sekolah sejak dini. cara mudah aktivitas sehari-hari disekolah sudah menjadi bentuk sikap bela negara kita disekolah.. sekarang yang perlu dilakukan adalah sekolah dengan benar dan menjalakan kewajiban sebagai pelajar dengan seriud dan sungguh-sungguh.